Masa kian suntuk
Jalan pulang menanti setia
Namun lembah hati makin tandus
Hari ke hari
Kering dan kontang
Iman menyepi
Dek tewas dengan nafsu
Hati menyalahkan akal
Kewarasan kurang terpandu
Sunnah dan wahyu
Sedangkan rajanya adalah hati.
Hai hati
Kembalilah pada perananmu
Penentu mulia dan hinanya jasad
Bangkitlah bersama jiwa
Hidupkan ruh nyalakan obor keikhlasan
Kerna jalan itu semakin dekat
Persimpangan memisahkan dua alam
Dan lewati jalan itu
Dengan hati Sang Muqorrobin.
Duhai hati,
Aku mohon.
Biiznillah.
Bintun Isa Rohana
190515
Jalan pulang menanti setia
Namun lembah hati makin tandus
Hari ke hari
Kering dan kontang
Iman menyepi
Dek tewas dengan nafsu
Hati menyalahkan akal
Kewarasan kurang terpandu
Sunnah dan wahyu
Sedangkan rajanya adalah hati.
Hai hati
Kembalilah pada perananmu
Penentu mulia dan hinanya jasad
Bangkitlah bersama jiwa
Hidupkan ruh nyalakan obor keikhlasan
Kerna jalan itu semakin dekat
Persimpangan memisahkan dua alam
Dan lewati jalan itu
Dengan hati Sang Muqorrobin.
Duhai hati,
Aku mohon.
Biiznillah.
Bintun Isa Rohana
190515